Dunia

Menhan AS memerintahkan peninjauan kembali serangan udara yang menewaskan warga sipil di Suriah pada 2019

Austin memerintahkan peninjauan setelah The New York Times menerbitkan penyelidikan ekstensif terhadap serangan udara awal bulan ini.

Selasa, 30 November 2021 07:46

Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan peninjauan kembali serangan udara AS yang dilakukan di Suriah pada tahun 2019 yang baru-baru ini diakui oleh Pentagon telah membunuh warga sipil setelah publikasi laporan New York Times, kata juru bicara Pentagon John Kirby selama briefing pada hari Senin.

"Peninjauan akan dilakukan oleh Jenderal Michael Garrett, komandan Komando Pasukan Angkatan Darat AS. Garrett akan meninjau laporan investigasi yang sudah dilakukan dan juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas fakta dan keadaan terkait insiden tersebut," kata Kirby.

Garrett memiliki waktu 90 hari untuk menyelesaikan peninjauan, yang akan mencakup "korban sipil yang diakibatkan dari insiden itu, kepatuhan terhadap hukum perang" dan "apakah tindakan pertanggungjawaban akan sesuai," tambah Kirby.

Austin memerintahkan peninjauan setelah The New York Times menerbitkan penyelidikan ekstensif terhadap serangan udara awal bulan ini. Tak lama setelah penyelidikan diterbitkan, Komando Pusat AS, bagian dari militer AS yang mengawasi pasukan di Timur Tengah, secara terbuka mengakui bahwa warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan udara 2019.

Jumlah warga sipil yang tewas tidak diketahui tetapi Komando Pusat AS mengakui itu adalah "beberapa warga sipil."

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait