Menhan RI menyatakan bahwa 40% ekonomi dunia, sebesar US$5 triliun, mengalir dari Indo-Pasifik.
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa Indo-Pasifik akan menjadi pusat gravitasi atau poros stabilitas global. Hal itu dia sampaikan dalam Jakarta Geopolitical Forum III/2019 di Ritz-Carlton, Jakarta, pada Kamis (26/9).
"Indo-Pasifik harus terus berkembang sebagai barometer dan menjadi tatanan baru yang bermakna demi masyarakat dan kawasan yang makmur dan sejahtera," tutur Ryamizard dalam sambutannya.
Ryamizard menyebut, kekuatan di Indo-Pasifik harus menyikapi tantangan-tantangan global dan membentuk tatanan dunia yang lebih maju.
Dia memaparkan bahwa 40% ekonomi dunia, sebesar US$5 triliun, mengalir dari Indo-Pasifik. Oleh karena itu, lanjutnya, Indo-Pasifik akan menjadi sentral geopolitik dan geoekonomi dunia serta menjadi pusat perebutan pengaruh dengan berbagai kepentingan.
Menurutnya, kompetisi geopolitik dan geoekonomi di antara negara besar mengancam stabilitas dan merusak konstelasi dunia yang semakin terpolarisasi. Dia menyatakan, sentralitas ASEAN sebagai pusat gravitasi geopolitik merupakan hal yang penting untuk menyikapi tantangan ini.