Robert Walters lakukan survei untuk tinjau kesiapan para diaspora dari empat kewarganegaraan asal Asia Tenggara untuk kembali ke Tanah Air.
Perusahaan perekrutan profesional, Robert Walters, meluncurkan sebuah laporan yang mengulas kesiapan orang Indonesia perantauan, atau yang dikenal sebagai diaspora Indonesia, untuk pulang ke Tanah Air.
Salah satu temuan utama menyebutkan tiga dari lima (60%) dari diaspora Indonesia menyatakan berencana untuk kembali ke Tanah Air dalam lima tahun ke depan. Temuan ini menunjukkan adanya kenaikan dari data sebelumnya di 2021, yang mencatat hanya 46% responden yang mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia.
Lebih lanjut, ditemukan ada 56% diaspora Indonesia dari survei ini menyatakan bahwa situasi ekonomi memengaruhi keputusan mereka untuk menetap di luar negeri ataupun kembali ke Indonesia.
"Banyaknya diaspora Indonesia yang membangun karier di luar negeri menunjukkan adanya pengakuan akan keunggulan kompetitif talenta lokal di pasar kerja internasional. Hal inilah yang coba kami tangkap untuk memberikan pemahaman kepada para penyedia lapangan kerja dan pemilik perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kembali talenta-talenta ini saat siap kembali ke Tanah Air," ungkap Country Head Robert Walters Indonesia Eric Mary, dalam keterangan resminya, Rabu (30/8).
Kembali pada keluarga di Tanah Air jadi alasan utama untuk pulang