Lonjakan jumlah kebakaran di Hutan Amazon, yang dianggap sebagai benteng melawan perubahan iklim global, memicu kemarahan internasional.
Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araujo pada Rabu (11/9) membantah bahwa negaranya bertanggung jawab atas kebakaran di hutan hujan Amazon. Dia mengatakan bahwa tuduhan tidak berdasar atas darurat iklim global mengancam kedaulatan Brasil.
"Tidak ada bencana perubahan iklim. Perdebatan yang sedang berlangsung seolah-olah menggambarkan bahwa dunia akan kiamat," kata Menlu Araujo di Washington's Heritage Foundation.
Lonjakan jumlah kebakaran baru-baru ini di Hutan Amazon, yang dianggap sebagai benteng melawan perubahan iklim global, memicu kemarahan internasional.
Banyak pihak yang mengkritik Presiden Brasil Jair Bolsonaro karena dinilai memprioritaskan pengembangan kawasan itu dan mengesampingkan konservasi hutan.
Menlu Araujo berpendapat bahwa bukti ilmiah terkait penyebab pemanasan global masih kurang. Dia mengatakan, para ahli iklim hanya berkoar-koar karena memiliki tujuan politik sebagai bagian dari konspirasi sayap kiri terhadap Amerika Serikat dan Brasil.