China telah berupaya meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa dan sejumlah negara lain di tengah memburuknya relasi dengan Amerika Serikat.
China memprioritaskan hubungan diplomatik dengan Eropa. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Wang Yi, menyoroti upaya Beijing untuk tidak terlalu bergantung pada Amerika Serikat.
"Kami melihat Eropa sebagai mitra kerja sama yang penting dan prioritas dalam agenda diplomatik kami," kata Wang Yi yang juga merupakan anggota Dewan Negara pada Senin (16/2) dalam kunjungannya ke Eropa.
China telah meningkatkan upayanya untuk mempertajam hubungan dengan Uni Eropa dan negara-negara lain termasuk Rusia dan Jepang di tengah memburuknya relasi politik dengan Negeri Paman Sam.
Pernyataan Wang muncul beberapa hari setelah Beijing dan Washington menyetujui kesepakatan dagang.
Kesepakatan yang disebut Fase Satu itu akan menangguhkan tarif AS atas US$156 miliar ekspor China yang dijadwalkan berlaku pada 15 Desember. Sementara para pejabat AS telah menggembar-gemborkan perjanjian tersebut, pihak China justru lebih berhati-hati dan menekankan bahwa sengketa dagang belum sepenuhnya diselesaikan.