Hari ini Indonesia menjadi tuan rumah Indo-South Pacific Forum, platform dialog pertama di kawasan Pasifik Selatan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa kemitraan antara Indonesia dan kawasan Pasifik Selatan memasuki era baru dengan kerja sama yang lebih intens.
Menurut Menlu, diperlukan platform dialog untuk mengakomodasi era baru ini, salah satunya melalui Indo-South Pacific Forum (ISPF).
Forum internasional itu dianggap bersejarah karena merupakan yang pertama kali diadakan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.
ISPF dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pelaku bisnis dari Indonesia dan 14 negara di kawasan Pasifik Selatan yakni Australia, Federasi Mikronesia, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Cook, Kepulauan Marshall, Solomon, Kiribati, Nauru, Talau, Papua Nugini (PNG), Selandia Baru, Tonga, dan Tuvalu.
"ISPF berfungsi sebagai jalan bagi Indonesia dan Pasifik Selatan untuk mengeksplorasi potensi yang belum dimanfaatkan dan kolaborasi di masa depan dalam mengatasi tantangan bersama," kata Menlu Retno dalam pembukaan ISPF di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (21/3).