Banyak negara telah menyampaikan keprihatinan atas kudeta militer di Myanmar, termasuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan, bahwa Indonesia yakin mekanisme ASEAN merupakan yang paling tepat untuk membantu Myanmar dalam mengatasi situasi yang sedang terjadi sekarang.
Hal itu, disampaikan Menlu Retno dalam pengarahan media usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Brunei Darussalam Erywan Yusof.
"Kami melakukan tukar pikiran mengenai perkembangan situasi di Myanmar dan bagaimana ASEAN dapat membantu Myanmar untuk dapat keluar dari situasi ini dan melanjutkan proses transisi demokrasi," jelasnya pada Rabu (17/2).
Retno mengatakan, sejak pertama terjadinya perkembangan terbaru di Myanmar, dia mengaku, terus berkomunikasi dengan para Menlu ASEAN dan sejumlah Menlu dari negara lainnya.
Dia menambahkan, banyak negara telah menyampaikan keprihatinan atas kudeta militer di Myanmar, termasuk Indonesia.