Menteri Dalam Negeri Estonia menyebut PM Finlandia sales girl dan mempertanyakan kelayakannya untuk menyandang jabatan tersebut.
Presiden Estonia Kersti Kaljulaid meminta maaf setelah menteri dalam negerinya mengejek Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, menyebutnya sebagai "sales girl" dan mempertanyakan kelayakannya menyandang jabatan itu.
Dalam program talkshow radio pada Minggu (15/12), Menteri Dalam Negeri Estonia Mart Helme yang juga pemimpin partai sayap kanan Ekre, mencemooh PM Marin dan pemerintahannya.
"Sekarang kita melihat bagaimana seorang 'sales girl' menjadi perdana menteri dan sejumlah aktivis jalanan dan orang-orang tidak berpendidikan juga bergabung dalam kabinetnya," kata Helme.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/12), Presiden Kaljulaid menyatakan telah meminta Presiden Finlandia Sauli Niinisto untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Marin dan pemerintahnya.
"Saya juga mengakui betapa saya sangat malu atas insiden ini," kata dia.