Militer Israel kemudian melancarkan pemboman tanpa henti terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Ancaman Israel menyerbu Gaza dengan pasukan darat mulai digelar. Tentara Israel mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah melakukan “serangan yang ditargetkan” di Jalur Gaza utara semalam dengan tank.
Dalam siaran persnya, tentara menyatakan: “Dipimpin oleh Brigade Givati, pasukan militer melakukan serangan yang ditargetkan dengan tank semalaman di Jalur Gaza utara, sebagai bagian dari persiapan untuk tahap pertempuran berikutnya.”
Selama penyerbuan tersebut, pihak militer menyebutkan bahwa tentara tersebut menyerang pesawat tempur, infrastruktur militan, dan posisi peluncuran rudal anti-tank serta berpatroli di daerah tersebut. Namun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Para tentara keluar dari daerah itu pada akhir operasi, kata pihak militer.
Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan setidaknya tiga operasi serupa sejak awal konflik.