Keluarga yang frustrasi sedang menunggu dengan tidak sabar untuk melindungi anak-anak terkecil di negara AS.
Moderna pada Kamis (27/4) waktu setempat, meminta regulator AS mengesahkan vaksin Covid-19 dosis rendah untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Hal itu tentu saja menjadi sebuah langkah yang telah lama ditunggu-tunggu menuju kemungkinan membuka vaksinasi untuk jutaan bayi pada musim panas.
Banyak keluarga yang frustrasi sedang menunggu dengan tidak sabar untuk melindungi anak-anak terkecil di negara tersebut, karena di sekitar mereka orang-orang telah melepaskan masker dan cenderung mengabaikan tindakan pencegahan kesehatan masyarakat lainnya. Meskipun mutan virus corona yang sangat menular terus menyebar.
Moderna mengirimkan data ke Food and Drug Administration (FDA) yang diharapkan akan membuktikan dua suntikan dosis rendah tersebut, dapat melindungi bayi, balita, dan anak-anak prasekolah. Hal itu meskipun dinilai tidak seefektif selama lonjakan Omicron seperti pada awal pandemi.
“Ada kebutuhan medis penting yang belum terpenuhi di sini dengan anak-anak bungsu ini,” kata Kepala petugas medis Moderna Paul Burton kepada The Associated Press. "Dua dosis ukuran anak-anak akan melindungi mereka dengan aman. Saya pikir kemungkinan seiring waktu mereka akan membutuhkan dosis tambahan. Tetapi kami sedang mengusahakannya," kata dia lagi.
Sekarang, hanya anak-anak berusia 5 tahun atau lebih yang dapat divaksinasi di AS, menggunakan vaksin saingannya Pfizer, sehingga 18 juta balita lainnya tidak terlindungi.