Naruhito adalah Kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia II.
Setelah melalui serangkaian proses, Jepang resmi memiliki kaisar baru menyusul penobatan Naruhito (59) pada Selasa (22/10). Upacara pelantikan dihadiri oleh utusan, yang terdiri dari kalangan keluarga kerajaan dan pemerintahan, dari lebih dari 180 negara.
Sebenarnya, Naruhito dan istrinya, Masako (55), telah menjadi kaisar dan permaisuri sejak 1 Mei lewat sebuah upacara singkat. Upacara yang disebut "Sokuirei-Seiden-no-gi" yang berlangsung hari ini adalah ritual yang lebih rumit, di mana dia secara resmi mengumumkan perubahan statusnya ke dunia.
"Saya bersumpah akan bertindak sesuai dengan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat," ungkap Kaisar Naruhito di hadapan sekitar 2000 tamu, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
"Saya sangat berharap bahwa Jepang akan berkembang lebih jauh serta berkontribusi pada persahabatan dan kedamaian komunitas internasional, serta untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia."
Pada 1 April, pihak Istana Kekaisaran telah mengumumkan Reiwa sebagai nama era di bawah kepemimpinan Naruhito.