Uji coba rudal antisatelit India menciptakan setidaknya 400 keping puing orbital yang menempatkan ISS dan para astronaut dalam bahaya.
Uji coba rudal antisatelit India menciptakan setidaknya 400 keping puing orbital yang menempatkan Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) dan para astronaut dalam bahaya. Hal tersebut disampaikan pihak NASA.
Direktur NASA Jim Bridenstine pada Senin (1/4) mengatakan bahwa hanya 60 keping puing yang cukup besar yang terlacak. Dari jumlah itu, 24 di antaranya berada di atas ISS, titik orbit stasiun angkasa luar terjauh dari Bumi.
"Itu adalah hal yang mengerikan ... Menciptakan sebuah peristiwa yang mengirimkan puing-puing ke sebuah puncak yang melampaui ISS," kata Bridenstine. "Kegiatan semacam itu tidak kompatibel dengan masa depan pesawat angkasa luar berawak manusia."
Dia menambahkan, "Kami tidak dapat mengizinkan orang membuat puing orbital yang membahayakan orang-orang kami."
Perdana Menteri Narendra Modi pada 27 Maret 2019 mengumumkan bahwa India telah mencapai prestasi bersejarah dengan menembak jatuh satelit yang tengah mengangkasa di orbit rendah Bumi dengan rudal antisatelit. Hanya tiga negara, yakni Amerika Serikat, Rusia, dan China yang memiliki kemampuan tersebut.