kemarahan pengguna web China telah menyebabkan penutupan sementara jalan perbelanjaan di timur laut China yang dibangun menyerupai Kyoto.
Zaman perang sudah puluhan tahun berakhir, tetapi sebagian warga China sangat sensitif dengan simbol budaya Jepang, yang secara historis dianggap sebagai penjajah. Sebuah tempat bertema Jepang pun harus ditutup.
Seperti dilaporkan Insider, kemarahan pengguna web China telah menyebabkan penutupan sementara jalan perbelanjaan di timur laut China yang dibangun menyerupai Kyoto kuno.
Proyek Tang Little Kyoto bertema Jepang terpaksa ditutup hanya satu minggu setelah peluncurannya pada 21 Agustus, setelah pengguna web membanjiri Weibo, platform mirip Twitter negara itu, dengan posting yang menuduh lokasi tersebut sebagai bentuk "budaya invasi" oleh Jepang, menurut Kyodo News.
Kotapraja bergaya Jepang ini terletak satu jam perjalanan dari kota Dalian, di provinsi Liaoning pesisir China. Area ini dirancang khusus untuk menyerupai jalan berliku di lereng Ninnenzaka dan Sannenzaka yang mengarah ke kuil Kiyomizu-dera yang ikonik di Kyoto.
Pengguna web marah karena barang-barang tradisional Jepang dipromosikan daripada produk-produk Cina.