Kebakaran yang disebabkan oleh bom fosfor putih dapat menyebar ke wilayah yang luas dan berlanjut hingga fosfor habis.
Pasukan Israel menggunakan bom fosfor putih di setidaknya 17 kota di Lebanon selatan sejak Oktober tahun lalu. Penggunaan fospor putih itu juga dilakukan Israel ketika menyerang pemukiman penduduk.
“Ini memverifikasi penggunaan amunisi fosfor putih oleh pasukan Israel di setidaknya 17 kota di Lebanon selatan sejak Oktober 2023, termasuk 5 kota di mana amunisi ledakan udara digunakan secara tidak sah di wilayah pemukiman padat penduduk,” kata Human Rights Watch (HRW) pada hari Rabu (5/6).
HRW dalam sebuah laporan, menambahkan bahwa tindakan ilegal ini telah menempatkan nyawa warga sipil dalam risiko besar.Laporan itu mengatakan penggunaan fosfor putih juga berkontribusi terhadap pengungsian warga sipil dari rumah mereka di Lebanon selatan.
“Berdasarkan hukum humaniter internasional, penggunaan fosfor putih yang meledak di udara merupakan tindakan yang melanggar hukum dan tidak pandang bulu di wilayah berpenduduk padat,” peringatannya.
“Penggunaan fosfor putih secara luas oleh Israel di Lebanon selatan menyoroti perlunya hukum internasional yang lebih kuat mengenai senjata pembakar,” kata pengawas hak asasi internasional tersebut.