Kekacauaan di Haiti dipicu kebijakan menaikkan harga BBM sehingga inflasi meningkat.
PBB menyesalkan kericuhan di Haiti yang kian meluas. Apalagi, kantor lokal program pangan PBB juga menjadi sasaran pada Kamis (15/9) lalu.
"Sangat prihatin [dengan kondisi di Haiti]," ucap Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, melansir BBC.
Kekacauan di Haiti dipicu kebijakan pemerintah, seperti menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Imbasnya, angka inflasi meningkat, yang menjadi rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Kericuhan diperparah dengan serangan beberapa kelompok geng. Akibatnya, kasus kekerasan meningkat dan terjadi penjarahan.
Sebelum terjadi kericuhan, Haiti dilanda beberapa masalah. Misalnya, pembunuhan terhadap Presiden Jovenel Moise pada Juli 2021 dan gempa yang menewaskan sekitar 2.200 orang pada Agustus 2021.