RS Indonesia di Gaza, Palestina, hancur karena terkena serangan udara Israel, Rabu (11/10), dalam rangka membalas gempuran Hamas.
Pemerintah didesak melayangkan nota protes ke Israel lantaran roketnya mengenai Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Apalagi, fasilitas tersebut dibangun masyarakat Indonesia untuk program kemanusiaan.
"Pemerintah harus melakukan protes terbuka ke Israel karena serangan mereka juga mengenai lokasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Rumah sakit tersebut dibangun dengan sumbangan masyarakat Indonesia untuk program kemanusiaan," ujar anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani, dalam keterangannya.
Israel menyerang Gaza dalam beberapa hari terakhir untuk membalas gempuran Hamas, yang mula-mula dilakukan Sabtu (7/10). Nahas, RS Indonesia di Gaza terkena serangan udara Israel, Rabu (11/10).
Ratusan orang pun tewas akibat meledaknya rudal yang dilontarkan Israel, salah satunya adalah staf lokal, Abu Romzi. Mobil operasional MER-C yang terparkir di depan Wisma dr. Joserizal, tempat tinggal para sukarelawan, juga rusak akibat serangan itu.
Netty melanjutkan, serangan Israel tersebut melanggar hukum perang internasional. Pangkalnya, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus dijaga dan bebas dari sasaran serangan.