Secara kumulatif, sudah 949 orang yang berhasil dievakuasi menyusul pecahnya konflik militer di Sudan.
Sebanyak 100 WNI kembali ke Tanah Air dari Sudan pada pemulangan tahap IV, Selasa (2/5). Dengan demikian, telah ada 949 WNI yang pulang ke Indonesia secara keseluruhan.
Rombongan kembali ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. Mereka diangkut menggunakan Garuda Indonesia.
"WNI yang telah dipulangkan ke Tanah Air akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh kementerian/lembaga terkait sebelum dipulangkan ke daerah asalnya," tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam situs webnya.
Diketahui, konflik militer antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces pecah pada 15 April 2023. Imbasnya, situasi keamanan di Sudan terancam sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II per 16 April dan ditingkatkan menjadi Siaga I pada 20 April seiring meningkatnya eskalasi.
Pemerintah lantas menyusun rencana pemulangan WNI dari Sudan. perinciannya, 385 WNI tiba di Tanah Air pada pemulangan tahap pertama (28 April), 363 WNI pada tahap kedua (30 April), 75 WNI pada tahap ketiga (1 Mei), 100 WNI pada tahap keempat (2 Mei), dan 6 WNI mengatur kepulangannya secara mandiri.