Sistem penjara Ekuador dirancang untuk sekitar 30.000 narapidana, tetapi pada bulan lalu, 53 penjara negara menampung sekitar 35.000 orang.
Sepuluh narapidana tewas dalam kerusuhan di sebuah penjara di ibu kota Ekuador. Menurut pihak berwenang kerusuhan itu terjadi sebagai akibat dari keputusan pemerintah memindahkan tiga bos geng kriminal ke fasilitas keamanan tinggi.
Kerusuhan di penjara di Quito adalah tantangan terbaru bagi sistem pemasyarakatan Equador. Namun, bentrokan di penjara memang kerap terjadi khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Litoral Guayaquil. Penjara di kota pelabuhan itu menjadi tempat pembunuhan 13 narapidana sebulan lalu. Pada September tahun lalu, 126 narapidana tewas di sana.
Badan tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan polisi dan tentara mendapatkan kembali kendali atas penjara pada hari Jumat (waktu setempat) dan akan bertindak "tegas dan tanpa gencatan senjata untuk memerangi kejahatan terorganisir".
Kerusuhan berturut-turut mendorong pemerintahan Presiden Guillermo Lasso untuk merelokasi pemimpin dari setidaknya 10 geng. Pihak berwenang mengaitkan kerusuhan itu dengan sengketa wilayah di antara geng-geng nasional dan internasional.
Tentara menjaga pintu masuk ke penjara Inca di mana 10 narapidana tewas dalam kerusuhan penjara, menurut Komandan Polisi Victor Herrera, di Quito, Ekuador.