Gaza sulit dijangkau oleh dunia luar setelah terputusnya layanan telepon dan internet.
Gaza, Palestina sulit dijangkau oleh dunia luar setelah terputusnya layanan telepon dan internet. Organisasi kemanusiaan dan media memperingatkan pemadaman komunikasi ini bisa menyembunyikan bukti atas tindakan kekejaman perang di wilayah yang terkepung.
Warga Palestina di Gaza tidak dapat berkomunikasi dengan orang di luar wilayah tersebut selama hari kedua, Sabtu (28/10), setelah pasukan Israel melakukan serangan paling berat dalam perang ini.
Koresponden Al Jazeera Nida Ibrahim yang melaporkan dari Ramallah, sebuah kota di Tepi Barat Palestina mengatakan pada Sabtu, informasi yang keluar dari Jalur Gaza sangat minim.
"Setelah Gaza tenggelam dalam kegelapan tanpa komunikasi, tanpa telepon, tanpa koneksi internet, warga Palestina di luar Gaza dan di tempat lain merasa bahwa mereka juga tidak mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi," kata Ibrahim.
"Mereka tidak dapat memeriksa teman-teman mereka, orang yang mereka cintai, anggota keluarga untuk memastikan apakah mereka masih hidup atau tidak."