PM Selandia Baru menyatakan bahwa banyak dari mereka yang terdampak langsung adalah kaum migran atau bahkan pengungsi.
Perdana Menteri Jacinda Ardern angkat suara terkait dengan tragedi penembakan di Masjid Al Noor di pusat Kota christchurch, Selandia Baru. Dia mengonfirmasi bahwa satu tersangka telah ditahan, tetapi polisi masih menyelidiki apakah pelaku lainnya.
"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap PM berusia 38 tahun itu.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban penembakan.
"Kami terus berkomunikasi dengan warga kita yang ada di Christchurch dan memantau kondisi yang ada disana. Sampai saat ini blm ada info resmi dari polisi terkait pelaku, motif, dan jumlah korban yang jatuh. Belum ada info juga mengenai WNI yang jadi korban," demikian pesan singkat Tantowi kepada Alinea.id, Jumat (15/3).
PM Ardern menerangkan bahwa banyak dari mereka yang terdampak langsung dari penembakan ini kemungkinan adalah kaum migran atau bahkan pengungsi. "Mereka telah memilih Selandia Baru sebagai rumah mereka dan ini memang rumah mereka."