Pada paruh kedua tahun 2023, beberapa penyelundup berhasil membawa sejumlah kecil pakaian dan sepatu.
Upaya Korea Utara yang ingin membatasi masyarakatnya dari budaya asing nampaknya semakin berat. Warga Negeri Kim Jong-un ini sudah melek fesyen. Mereka ingin mengikuti tren fesyen yang sedang viral di kalangan anak muda Korsel. Para penyelundup pun turun membantu merealisasikan keinginan itu.
Para penyelundup pakaian dan sepatu yang beroperasi di daerah perbatasan Tiongkok-Korea Utara di Provinsi Yanggang Korea Utara menangkap kebutuhan pasar tersebut. Mereka pun menjejali pasar gelap fesyen Korut dengan fesyen ala negeri tetangganya. Para penyelundup tentu tidak langsung membawa barang-barang itu dari Korsel, melainkan memanfaatkan jalur bisnis Tiongkok.
Berbicara tanpa mau disebutkan namanya karena alasan keamanan, sebuah sumber di Provinsi Yanggang mengatakan kepada Daily NK pada hari Selasa bahwa penyelundup di Hyesan akhir-akhir ini memang mengikuti tren Korea Selatan. “Generasi muda sangat tertarik dengan pakaian yang sedang modis di Korea Selatan,” ujarnya.
Menurut sumber tersebut, penyelundup individu di Korea Utara telah mempertimbangkan tren terkini di Korea Selatan ketika memilih barang yang akan diimpor selama beberapa waktu.
Sebelum pandemi COVID-19, penyelundup telah menyediakan pakaian dan sepatu kepada pedagang grosir dengan model yang sedang menjadi mode di Korea Selatan, karena permintaan produk tersebut tinggi di kalangan anak muda. Pada dasarnya, penyelundup bertugas menyebarkan tren fesyen Korea Selatan di Utara.