Babak baru perang dagang, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak perusahaan-perusahaan asal AS keluar dari China.
Babak baru perang dagang, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak perusahaan-perusahaan asal AS keluar dari China.
Desakan Trump pada Jumat (23/8) tersebut diucapkan lantaran Beijing menyatakan akan memberlakukan tarif balasan senilai US$75 miliar, setara dengan Rp1,07 kuadriliun, atas barang-barang dari Negeri Paman Sam.
Pergerakan itu memicu ketakutan bahwa perang dagang yang memanas di antara AS dan China akan menyebabkan perekonomian global jatuh ke dalam resesi.
Trump mengatakan melalui akun Twitter terverifikasi miliknya @realDonaldTrump bahwa ia akan mengambil langkah untuk menanggapi rencana terbaru Beijing tersebut soal pengenaan tarif.
Presiden AS selama ini menuduh China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil. Ia juga berupaya mencapai kesepakatan yang akan menyeimbangkan hubungan kedua negara dan dengan memberi keuntungan bagi perusahaan dan tenaga kerja AS.