Jepang resmi keluar dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC) pada Minggu (30/6).
Nelayan Jepang telah berangkat berburu paus untuk tujuan komersial pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir. Itu terjadi setelah Tokyo memutuskan untuk menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC).
Lima kapal meninggalkan Kushiro, Hokkaido, pada Senin (1/7) pagi waktu setempat. Sekitar waktu yang sama, tiga kapal penangkap ikan paus juga berlayar meninggalkan Shimonoseki.
Bersama-sama, delapan kapal itu akan memburu 227 paus hingga akhir Desember. Kuota itu mencakup 52 paus minke, 150 paus bryde, dan 25 paus sei.
Perburuan tersebut kemungkinan akan memicu kritik dari para pencinta lingkungan dan negara-negara anti-perburuan paus. Namun, saat ini, para pemburu paus Jepang masih dalam suasana penuh kegembiraan.
"Hati saya dipenuhi dengan kebahagiaan dan saya sangat tersentuh," ujar Kepala Asosiasi Penangkapan Ikan Paus Tipe Kecil Jepang Yoshifumi Kai.