Akibat turbulensi, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Honolulu.
Setidaknya 37 orang terluka akibat turbulensi parah yang dialami pesawat Air Canada. Pesawat itu akhirnya terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Penerbangan AC33, yang mengangkut 269 penumpang dan 15 awak, berangkat dari Vancouver menuju Sydney pada Kamis (11/7). Namun setelah melintasi Hawaii, pesawat mengalami turbulensi yang tidak terduga.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal AS, turbulensi terjadi pada ketinggian 10.973 meter, sekitar 1.000 kilometer barat daya dari Honolulu.
Akibat turbulensi, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Honolulu. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Hawaii pada pukul 06.46 waktu setempat.
Sebanyak 30 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit di Honolulu. Responden darurat mengatakan sembilan orang menderita cedera parah.