Televisi ERT melaporkan bahwa pesawat itu membawa delapan orang dan kargonya "berbahaya."
Sebuah pesawat kargo Antonov yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan yang berbasis di Ukraina jatuh di dekat kota Kavala di Yunani utara, Sabtu (16/7). Pihak berwenang mengatakan pesawat itu mungkin membawa bahan peledak.
Otoritas Penerbangan Sipil Yunani mengatakan penerbangan itu dari Serbia menuju ke Yordania. Tetapi Otoritas itu belum dapat mengkonfirmasi berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat atau apa muatan pesawat yang dioperasikan oleh Meridian, sebuah pengangkut kargo tersebut.
Televisi ERT melaporkan bahwa pesawat itu membawa delapan orang dan kargonya "berbahaya." Polisi meminta wartawan di tempat kejadian untuk memakai masker, tambah laporan itu.
“Kamu harus pergi demi keselamatanmu. Ada informasi bahwa pesawat itu membawa amunisi,” kata seorang petugas pemadam kebakaran kepada wartawan di tempat kejadian.
Pilot berhasil memberi tahu pihak berwenang tentang masalah di salah satu mesin pesawat dan dia diberi pilihan untuk mendarat di bandara Thessaloniki atau Kavala. Otoritas penerbangan mengatakan pilot memilih Kavala, yang lebih dekat, tetapi pesawat itu jatuh sekitar 40 kilometer (25 mil) barat bandara.