Pesawat itu dari Marine Aircraft Wing ke-3, yang berbasis di Stasiun Udara Korps Marinir Miramar, dekat San Diego.
Sebuah pesawat pengangkut militer AS jatuh di gurun Kalifornia Tenggara. Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat itu mungkin membawa bahan nuklir, tetapi Departemen Pertahanan AS telah menolak klaim tersebut.
Seorang juru bicara Pentagon mengonfirmasikan insiden itu kepada Sputnik, tetapi mengatakan pesawat itu tidak membawa bahan nuklir.
"Saya dapat mengonfirmasikan bahwa ada kecelakaan V-22 di Glamis, Kalifornia. Tidak ada bahan nuklir di dalamnya. Kami tidak memiliki informasi tambahan," kata juru bicara Pentagon, Rabu (8/6) waktu setempat. Mereka juga tidak bisa mengonfirmasikan laporan korban.
Empat dari lima awak dilaporkan tewas, dengan orang kelima belum ditemukan, menurut berita lokal.
Kecelakaan itu dilaporkan di Imperial County dekat kota Glamis, sekitar 20 mil utara perbatasan AS-Meksiko dan 23 mil barat perbatasan Arizona.
Fasilitas udara Angkatan Laut El Centro, yang terletak sekitar 36 mil sebelah barat dari sekitar kecelakaan, mengatakan di media sosial, bahwa pesawat itu dari Marine Aircraft Wing ke-3, yang berbasis di Stasiun Udara Korps Marinir Miramar, dekat San Diego.