Aksi ini merupakan protes petani yang paling lama berlangsung terhadap pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi.
Petani India melakukan protes nasional pada Senin (27/9) dalam rangka menentang reformasi yang mereka katakan dapat mengancam mata pencaharian mereka. Protes tersebut dilakukan setahun setelah undang-undang tentang liberalisasi sektor pertanian diperkenalkan dan untuk memperbarui dorongan mereka terhadap perubahan.
Selama 10 bulan, puluhan ribu petani berkemah di jalan raya utama di sekitar Ibu Kota New Delhi, untuk menentang UU tersebut. Aksi ini merupakan protes petani yang paling lama berlangsung terhadap pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi.
Bulan ini, sekitar lebih dari 500.000 petani menghadiri protes di negara bagian Uttar Pradesh untuk meningkatkan tekanan pada pemerintahan Modi agar mencabut UU tersebut.
"Ribuan petani telah menyebar ke berbagai distrik untuk memastikan pemogokan nasional lengkap yang bertujuan mengingatkan pemerintah untuk mencabut undang-undang yang diperkenalkan untuk mendukung perusahaan swasta besar," ujar Rakesh Tikait, seorang pemimpin petani terkemuka.
UU tersebut menderegulasi sektor pertanian dan memungkinkan petani untuk menjual produk mereka kepada pembeli di luar pasar grosir yang diatur oleh pemerintah. Dalam proses penjualan tersebut, petani akan mendapatkan harga minimum.