Yoshihide Suga juga akan memperkuat hubungan dengan AS.
Perdana Menteri (PM) baru Jepang, Yoshihide Suga, pada Rabu (16/9) berjanji akan mengendalikan situasi penyebaran pandemik Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional yang sedang mengalami resesi akibat pembatasan sosial.
Dua 'krisis kembar' tersebut, yakni kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 menjadi PR berat Kabinet Suga.
Dalam pidato pertamanya setelah terpilih oleh parlemen, Suga menekankan bahwa dia akan mendirikan kabinet yang melanjutkan kebijakan yang sebelumnya diperjuangkan oleh pendahulunya, PM Shinzo Abe.
"Kami perlu meneruskan kebijakan yang didorong oleh pemerintahan Abe, saya rasa itulah misi yang saya peroleh," kata Suga.
Dia menghindari pertanyaan tentang kemungkinan pemilihan cepat untuk mengkonsolidasikan posisinya.