Perdebatan mengenai permintaan kekebalan hukum terhadap dirinya menurut Netanyahu hanya akan menjadi sebuah "sirkus".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menarik permintaan untuk membuatnya kebal dari penuntutan atas tiga kasus korupsi. Penarikan permintaan itu diajukan ke Parlemen Israel atau Knesset pada Selasa (28/1).
Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan bahwa perdebatan Knesset mengenai permintaan kekebalan hukum hanya akan menjadi sebuah "sirkus".
Netanyahu menegaskan bahwa dia tidak ingin mengambil bagian dalam apa yang dia sebut sebagai "permainan kotor". Netanyahu kembali membantah telah melakukan kesalahan.
"Saya memberi tahu Ketua Knesset bahwa saya menarik permintaan kekebalan," jelas perdana menteri terlama Israel itu.
Proses hukum terkait tuduhan korupsi Netanyahu kini bergerak ke arah persidangan, meskipun jadwalnya masih belum jelas dan dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.