PM Akilisi Pohiva meninggal di Auckland City Hospital, Selandia Baru.
Perdana Menteri Tonga Akilisi Pohiva (78), seorang juru kampanye prodemokrasi dan perubahan iklim di Pasifik Selatan, meninggal di Auckland City Hospital, Selandia Baru, sekitar pukul 10.00 waktu Tonga pada Kamis (12/9).
Pada awal tahun ini, Pohiva didiagnosis menderita komplikasi hati. Kemudian sekitar dua pekan lalu dia dirawat di sebuah rumah sakit di Tonga karena pneumonia.
"Para dokter memutuskan bahwa dia harus dievakuasi secara medis ke Selandia Baru," ungkap kantor perdana menteri.
Pohiva adalah sosok yang sangat penting di Tonga. Menurut seorang peneliti di Australian National University Graeme Smith, Pohiva adalah orang di balik dorongan demokrasi dan menjauh dari politik yang didominasi oleh keluarga kerajaan
Media Tonga mengabarkan bahwa parlemen telah ditangguhkan tanpa batas waktu.