Pembunuhan itu sendiri, akan membawa lebih banyak kekacauan ke negara Haiti yang tidak stabil yang banyak dilanda kekerasan mafia.
Sekretaris Komunikasi Haiti Frantz Exantus mengatakan, polisi telah menangkap terduga sebagai pembunuh Presiden Jovenel Moïse.
Frantz Exantus tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan yang membunuh Moïse dan melukai istrinya pada Rabu (7/7), serta tidak mengatakan ada berapa banyak tersangka yang telah ditangkap.
Pembunuhan itu sendiri, akan membawa lebih banyak kekacauan ke negara Haiti yang tidak stabil yang banyak dilanda kekerasan mafia, inflasi yang melonjak, serta protes oleh pendukung oposisi yang menuduh Moïse meningkatkan otoritarianisme.
Perdana Menteri Sementara Haiti Claude Joseph mengatakan, polisi dan militer sudah mengendalikan situasi keamanan sat ini.
Negara termiskin di Amerika itu memiliki sejarah kediktatoran dan pergolakan politik. Dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press, Joseph menyerukan penyelidikan internasional atas pembunuhan itu.