Orang-orang bersenjata itu membawa "senjata berat" dan melarikan diri dari lokasi kejadian bersama Amra.
Seperti adegan di film Holywood, empat pria bersenjata menyerang konvoi mobil pembawa tahanan di Prancis utara pada hari Selasa (14/5). Insiden ini menewaskan dua penjaga dan melukai tiga lainnya serta memicu perburuan nasional terhadap seorang pelarian yang dijuluki "Si Lalat".
Orang-orang bersenjata menyergap mobil van penjara yang merupakan bagian dari konvoi yang membawa terpidana pencuri dan tersangka gembong narkotika Mohamed Amra, 30, dari sidang gedung pengadilan ke penjara yang aman di Evreux, Prancis.
Keempat penyerang menggunakan kendaraan untuk mengikuti dan menabrak van yang membawa Amra di jalan tol segera setelah pukul 11.00 waktu setempat di jalan raya A154 di Val-de-Reuil di Normandia dan sekitar 85 barat laut Paris.
Para penyerang menggunakan Peugeot 5008 hitam untuk menabrak van polisi yang membawa Amra, dan empat orang menggunakan senjata otomatis untuk menembak van tersebut selama sekitar 2 menit.
Orang-orang bersenjata itu membawa "senjata berat" dan melarikan diri dari lokasi kejadian bersama Amra dengan mobil Audi putih, yang kemudian ditemukan polisi ditinggalkan dan terbakar sekitar belasan mil dari lokasi penyerangan.