Sejumlah kerabat mantan presiden El Salvador menjadi sasaran pertama pemecatan Bukele.
Sepekan setelah dilantik, Presiden baru El Salvador Nayib Bukele langsung melakukan gebrakan. Nayib melalui akun Twitter resminya memecat sejumlah pejabat.
Dalam minggu pertamanya di kantor, beberapa pejabat di negara Amerika Tengah dibuat cemas akan keberlangsungan karirnya. Tweet sang presiden mendepak sejumlah pejabat negara.
Salah satunya, mantan walikota San Salvador yang berusia 37 tahun tersebut mendepak putri mantan Presiden Sánchez Cerén, Claudia Sánchez Villalta dari posisinya.
Claudia tidak diketahui pasti posisinya, namun media lokal La Pagina menulis Claudia memegang posisi di kantor LaGeo, perusahaan energi di El Salvador. Putri tertua mantan presiden tersebut mendapat gaji sebesar US$ 4.000 setiap bulannya.
Sasaran lain Bukele adalah kerabat mantan presiden Salvador Sánchez Cerén dan tokoh-tokoh dari partai politik Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti.