Presiden dibunuh di rumahnya oleh orang asing yang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol.
Kelompok bersenjata menyerang rumah Presiden Haiti, Jovenel Moise. Serangan ini menewaskan Moise dan melukai istrinya, Martine Moise.
Dilaporkan, serangan itu dilakukan sekelompok komando dengan 'elemen asing', Rabu pukul 01.00 dini hari (7/7). Sementara Jovenel Moise tak selamat dari serangan itu, istrinya Martine Moise yang terluka dilarikan dan dirawat di rumah sakit.
"Presiden dibunuh di rumahnya oleh orang asing yang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol," kata Perdana Menteri Haiti Claude Joseph kepada AFP. Ia menyebut pembunuhan itu sebagai sebuah tindakan kebencian, tidak manusiawi dan biadab.
Joseph mengatakan polisi telah dikerahkan ke Istana Nasional serta lingkungan kelas atas Petionville dan juga akan dikirim ke daerah lain. "Semua tindakan diambil untuk menjamin kelangsungan negara dan melindungi bangsa," tambah Joseph.
Moise dalam politik Haiti