Fatalitas akibat coronavirus jenis baru di Iran mencapai 92, salah satu jumlah kematian tertinggi di luar China.
Wabah coronavirus jenis baru berdampak pada hampir seluruh provinsi di Iran. Hal tersebut disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (4/3) seperti dilansir situs kepresidenan.
"Ini (coronavirus jenis baru) merupakan penyakit yang cepat menyebar," katanya saat rapat kabinet. "Coronavirus jenis baru telah menjangkau hampir seluruh provinsi kami dan di lain sisi itu adalah penyakit global."
Fatalitas akibat coronavirus jenis baru di Iran mencapai 92, salah satu jumlah kematian tertinggi di luar China, tempat virus itu berasal. Sejauh ini 2.922 orang terinfeksi virus itu di Iran.
Menurut situs web IranWire, di antara mereka yang terinfeksi adalah wakil presiden pertama Eshaq Jahangiri. IranWire juga melaporkan bahwa Jahangiri dikarantina mulai pekan lalu setelah sebuah pertemuan untuk memerangi coronavirus yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat senior.
Belum ada konfirmasi langsung dari pejabat terkait kondisi Jahangiri.