Zelenskyy mengatakan dia menerima informasi bahwa kudeta sedang direncanakan untuk Rabu atau Kamis depan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa dinas intelijen negaranya telah mengungkap rencana kudeta yang didukung Rusia. Ia menduga hal itu melibatkan salah satu oligarki terkaya Ukraina. Namun, baik oligarki maupun pemerintah Rusia menolak tuduhan tersebut.
Pada konferensi pers di Kyiv, ibukota Ukraina, Zelenskyy mengatakan dia menerima informasi bahwa kudeta sedang direncanakan untuk Rabu atau Kamis depan. Dia tidak memberikan banyak rincian untuk mendukung tuduhannya tetapi menunjuk pada dugaan peran oligarki terkaya Ukraina, Rinat Akhmetov.
Presiden mengatakan bahwa intelijen Ukraina memiliki rekaman audio dari dugaan pertemuan antara pejabat Rusia dan Ukraina yang membahas rencana kudeta yang diduga didanai oleh Akhmetov, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$7,5 miliar.
Zelenskyy menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang dugaan kudeta, hanya mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk melarikan diri dari negara itu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak tuduhan itu dalam komentarnya kepada wartawan di Moskow pada hari Jumat.