Pihak berwenang awalnya menolak kejadian ini tetapi baru-baru ini mengakui skala masalahnya.
Anak-anak sekolah di Iran diracuni di beberapa provinsi di seluruh negeri pada hari Sabtu. Ini menyebabkan banyak pelajar harus menjalani rawat inap. Protes pun merebak di ibu kota mengecam serangan itu. Mereka mencurigai keterlibatan pemerintah dalam kasus tersebut.
Sejak November, lusinan sekolah anak perempuan di seluruh Iran telah terpengaruh oleh serangkaian keracunan yang menyebabkan ratusan anak perempuan merasa tidak enak badan.
Pihak berwenang awalnya menolak kejadian ini tetapi baru-baru ini mengakui skala masalahnya.
Gejala yang dilaporkan siswa antara lain sakit kepala, jantung berdebar-debar, lesu, dan tidak mampu bergerak. Beberapa juga menggambarkan aroma yang tidak biasa seperti jeruk keprok, klorin, atau bahan pembersih.
Kantor berita yang berafiliasi dengan negara melaporkan kasus keracunan di beberapa provinsi pada hari Sabtu, termasuk di Fars, Hamedan, Azerbaijan Barat, dan Alborz.