Tidak sedikit yang terang-terangan menentang, dan beberapa diam-diam mendukung.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengumumkan proposal perdamaian Timur Tengah yang telah lama dinantikan pada Selasa (28/1).
"Visi saya menghadirkan solusi win-win bagi kedua belah pihak," kata dia seraya menambahkan bahwa pemimpin Israel telah menyatakan dukungannya bagi proposal tersebut.
Rancangan perdamaian tersebut mencakup AS akan mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang direncanakan Trump sebagai bagian dari negara itu.
Trump menunjukkan peta konseptual yang disebutnya menggambarkan kompromi teritorial yang bersedia dibuat oleh Israel. Berdasarkan peta tersebut, wilayah Palestina akan dua kali lipat dari luas saat ini dan Trump mengusulkan Abu Dis sebagai Ibu Kota Palestina, di mana AS akan membuka kedutaannya.
This is what a future State of Palestine can look like, with a capital in parts of East Jerusalem. pic.twitter.com/39vw3pPrAL