Paragraf 20 joint statement P20 hanya menyinggung perang Ukraina-Rusia.
Beberapa negara, termasuk Indonesia, menyampaikan keberatan isu kemerdekaan Palestina tidak masuk dalam joint statement (pernyataan bersama) G20 Parliamentary Speaker's (P20) Summit di India, Jumat (13/10) waktu setempat, padahal membahas perang. Keberatan disampaikan dalam reservasi bersama (joint reservation).
Joint statement adalah kesimpulan berbagai sesi sidang P20 Summit. Sidang P20 diadakan di Yashoboomi Convention Center, New Delhi, India, dan dihadiri ketua dan delegasi parlemen anggota G20, negara-negara undangan, dan perwakilan organisasi internasional.
"Reservasi [bersama] ini dibuat bukan karena kami tidak menyetujui mengenai isu Ukraina, tapi karena tidak dimasukkannya isu lain di dunia, seperti persoalan Palestina, sehingga seakan menjadi tidak seimbang," ucap Ketua DPR, Puan Maharani, dalam keterangannya.
"Kami berharap keberatan yang disampaikan Indonesia, Turki, China, Afrika Selatan, dan Rusia dapat dipertimbangkan oleh forum P20. Sehingga, isu mengenai perdamaian di Palestina juga mendapatkan perhatian," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
P20 hanya menyinggung tentang dampak perang Ukraina-Rusia. Ini terlihat dalam paragraf 20 joint statement P20.