Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik disepakati dalam KTT ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 22 Juni.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI Siswo Pramono meyakini bahwa Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik (AOIP) memiliki prospek yang jelas karena dapat diterjemahkan dalam bentuk kerja sama konkret.
AOIP disepakati para kepala negara Asia Tenggara dalam KTT ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 22 Juni.
Dia memaparkan bahwa China sudah menghubungi Indonesia untuk mendiskusikan mengenai apa yang dapat dikonsolidasikan antara Belt and Road Initiative (BRI) milik Tiongkok dengan konsep AOIP.
Selain itu, lanjutnya, Amerika Serikat, Australia dan Jepang pun sudah berhubungan dengan Indonesia untuk membahas investasi apa yang dapat mereka berikan kepada ASEAN melalui AOIP.
"Ini artinya sudah nyata, mereka sudah menawarkan dan responsnya positif," tutur dia usai acara di Kemlu RI, Jakarta, pada Jumat (11/10).