Dunia

Rusia dan Iran jajaki stablecoin bersama yang didukung emas

Bank Sentral Iran sedang mempertimbangkan pembuatan stablecoin dengan Federasi Rusia.

Senin, 16 Januari 2023 16:26

Rusia dan Iran sedang membangun kekuatan ekonomi untuk menyingkirkan dominasi Barat dalam sistem keuangan global. Kedua negara antagonis bagi Barat itu kini menjajaki pembuatan stablecoin sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan luar negeri.

Alexander Brazhnikov, direktur eksekutif Asosiasi Industri Kripto dan Blockchain Rusia mengatakan kepada Vedomosti bahwa Bank Sentral Iran sedang mempertimbangkan pembuatan stablecoin dengan Federasi Rusia.

Menurut Brazhnikov, koin tersebut akan dipatok dengan emas (yaitu koin stabil). Koin potensial akan bekerja di zona ekonomi khusus di Astrakhan, di mana Rusia mulai menerima kargo Iran.

Adanya negosiasi tersebut dibenarkan oleh wakil Duma Anton Tkachev yang merupakan anggota Komite Kebijakan Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi Rusia. Tkachev mencatat bahwa topik tersebut hanya akan dibahas di tingkat negara bagian setelah cryptocurrency diatur sepenuhnya di Rusia, yang akan terjadi sekitar tahun 2023.

Bank Sentral Rusia menentang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran di dalam negeri. Namun, mendukung penggunaan cryptocurrency dalam transaksi impor dan ekspor.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait