Jadi kedelapan kalinya bulan ini ketika serangan udara Rusia menargetkan ibu kota, peningkatan yang jelas setelah jeda berminggu-minggu.
Ledakan keras terdengar di atas Kyiv pada Selasa (16/5) pagi wktu setempat, ketika Rusia melancarkan serangan udara yang intens di ibu kota menggunakan kombinasi rudal yang diluncurkan dari udara, laut dan darat.
Serangan terbaru Rusia ke Kyiv "luar biasa dalam kepadatannya-jumlah maksimum rudal penyerang dalam periode waktu tersingkat," kata Kepala administrasi militer Kyiv Serhii Popko.
Ini adalah kedelapan kalinya bulan ini ketika serangan udara Rusia menargetkan ibu kota, peningkatan yang jelas setelah jeda berminggu-minggu dan menjelang serangan balik Ukraina yang sangat dinanti. Itu juga terjadi ketika Presiden Volodymyr Zelenksyy mengakhiri tur Eropa untuk menyambut sekutu utama Ukraina di masa perang, yang mendorong tahap tambahan bantuan militer yang dijanjikan.
“Menurut informasi awal, sebagian besar target musuh di wilayah udara Kyiv terdeteksi dan dihancurkan,” kata Popko.
Juru bicara Angkatan Udara Yurii Ihnat mengatakan, 18 rudal dari berbagai jenis diluncurkan, termasuk drone, rudal jelajah, dan rudal balistik. Semua dicegat dan ditembak jatuh.