LVMH menghargai Tiffany & Co US$135 per saham, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya, yaitu US$120 per saham.
Perusahaan barang-barang mewah terbesar dunia, Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), membeli perusahaan perhiasan yang bermarkas di Amerika Serikat, Tiffany & Co, dengan harga lebih dari US$16 miliar.
Pemilik LVMH Bernard Arnault mengatakan, Tiffany & Co memiliki warisan yang tak tertandingi dan melengkapi merek lain yang dinaunginya seperti Louis Vuitton dan Bulgari.
Dengan nilai tersebut, LVMH menghargai Tiffany & Co US$135 per saham, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya, yaitu US$120 per saham. Tiffany & Co pada awalnya menolak nominal yang disodorkan lima pekan lalu, dengan alasan secara signifikan itu meremehkan perusahaan.
Tiffany & Co telah mengalami penurunan penjualan menyusul perlambatan ekonomi. Perusahaan perhiasan ini mencapai ketenaran global setelah tampil dalam film Audrey Hepburn, Breakfast at Tiffany's.
Didirikan pada 1837, Tiffany & Co, mempekerjakan lebih dari 14.000 orang dan mengoperasikan sekitar 300 toko.