Perusahaan minyak milik Arab Saudi, Saudi Aramco, telah menandatangani kontrak senilai US$10 miliar setara dengan Rp140 triliun dengan China
Perusahaan minyak milik Arab Saudi, Saudi Aramco, telah menandatangani kontrak senilai US$10 miliar setara dengan Rp140 triliun dengan China.
Saudi Aramco meneken kerja sama untuk proyek pembangunan kompleks kilang dan petrokimia di China, Jumat (22/2).
Kesepakatan itu ditandatangani dalam kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau yang akrab disapa MBS ke Beijing sebagai bagian dari tur Asianya. Eksekutif dari Aramco merupakan salah satu delegasi yang ikut dalam kunjungan MBS ke China.
Aramco sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan China, Norinco, bernama Huajin Aramco Petrochemical sebagai bagian dari proyek pembangunan kompleks kilang dan pertokimia di kota Panjin.
Kompleks tersebut akan mencakup produksi 300.000 barel minyak per hari dan 1,5 juta ton etilena per tahun.