Jumlah negara yang menerapkan larangan terbang sementara bagi Boeing 737 MAX bertambah, namun AS bersikeras pada sikapnya.
Turki, Uni Emirat Arab, Uni Eropa dan India bergabung bersama sejumlah negara lainnya yang telah melarang Boeing 737 MAX mengudara untuk memastikan keselamatan penumpang.
Kebijakan tersebut diambil setelah kecelakaan yang menimpa Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3), menewaskan 157 orang di dalamnya.
Kementerian Penerbangan Sipil India pada Selasa (12/3) sore mengumumkan bahwa mereka akan mengistirahatkan armada Boeing 737 MAX segera.
"Pesawat-pesawat ini akan diistirahatkan sampai modifikasi yang sesuai dan langkah-langkah keamanan dilakukan untuk memastikan keamanan operasi mereka," demikian diumumkan oleh Kementerian Penerbangan Sipil India.
Itu menyusul keputusan serupa oleh Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa yang mengatakan mereka mengistirahat burung besi model MAX sebagai tindakan pencegahan.