Dunia

WNI tewas dalam proses pembebasan dari kelompok Abu Sayyaf

Hariadin tewas setelah tenggelam di perairan Pulau Simisa, Sulu, pasca-terbebas dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Sabtu, 06 April 2019 14:41

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pada Jumat (5/4), seorang WNI bernama Hariadin meninggal dalam proses pembebasan penyanderaan di Filipina selatan.

Hariadin tewas setelah tenggelam di perairan Pulau Simisa, Sulu, pasca-terbebas dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

"Hariadin bersama WNI sandera lainnya, Heri Ardiansyah, berusaha berenang ke Pulau Bangalao guna menghindari terkena serangan Angkatan Bersenjata Filipina terhadap penyandera," tutur Iqbal seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Alinea.id pada Sabtu (6/4).

Sementara itu, Iqbal menyatakan bahwa Heri Ardiansyah dapat diselamatkan. 

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, menyampaikan ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Kemlu RI telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan di Sandakan, Malaysia, guna mengabarkan peristiwa tersebut.

Valerie Dante Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait