Pengakuan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai warisan dunia dinilai merupakan wujud nyata dari diplomasi kebudayaan Indonesia.
Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Alphyanto Ruddyard menyerahkan sertifikat asli warisan dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto dari UNESCO kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, bagi seluruh Indonesia. Prosesnya tidak pendek dan tidak mudah," jelas Febrian di Menteng, Jakarta, pada Senin (16/9).
Febrian mengatakan bahwa pengakuan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai warisan dunia merupakan wujud nyata dari diplomasi kebudayaan Indonesia.
"Diplomasi kebudayaan berbicara mengenai bagaimana budaya kita dapat dipegang oleh berbagai generasi dan selalu relevan dengan perkembangan zaman," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menuturkan bahwa sertifikat asli dari UNESCO itu akan disimpan di Gedung Arsip Nasional.