Pada tanggal 5 Januari, penutup pintu pada penerbangan Alaska Airlines terbuka di tengah penerbangan.
Sebuah penerbangan domestik yang dioperasikan oleh maskapai Jepang All Nippon Airways (ANA) terpaksa kembali ke bandara keberangkatannya pada hari Sabtu. Insiden itu terjadi setelah ditemukan retakan di jendela kokpit pesawat Boeing 737-800.
ANA menjelaskan pada hari Senin, bahwa retakan itu ditemukan sekitar 40 menit setelah lepas landas di jendela kedua dari kanan dari enam jendela di kokpit. "Seluruh 65 penumpang dan awak pesawat ANA penerbangan 1182 tiba kembali dengan selamat," tambah keterangan maskapai itu.
Retakan itu ditemukan di bagian terluar dari empat lapisan kaca tempered di jendela kokpit. ANA sedang menyelidiki penyebab retakan tersebut dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Model Boeing 737-800 telah beroperasi sejak tahun 1998 dan merupakan andalan dalam penerbangan komersial, yang diakui keandalannya dan catatan keselamatannya yang kuat.
Namun rekor perusahaan tersebut sekali lagi berada di bawah pengawasan setelah insiden mengejutkan di udara awal bulan ini pada model pesawat yang berbeda, 737 Max 9.