Aung San Suu Kyi mengucapkan terima kasih atas dukungan publik saat dirinya menghadiri sidang tuduhan genosida di Den Haag.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi pada Rabu (18/12), mengucapkan terima kasih kepada massa yang melakukan pawai untuk mendukungnya saat dia membela negaranya atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda.
Tuduhan genosida terhadap warga muslim Rohingya dilontarkan oleh Gambia. Negara kecil di Afrika Barat itu mendesak ICJ untuk memerintahkan tindakan sementara demi mencegah lebih banyak kerugian.
"Dukungan rakyat kami ... adalah sumber kekuatan besar bagi kami ketika kami mempresentasikan kasus itu di ICJ," kata Suu Kyi dalam pidato yang disiarkan di televisi.
Suu Kyi memimpin langsung delegasi Myanmar yang menghadiri persidangan pada 10-12 Desember. Dalam forum itu, dia kembali membantah tuduhan genosida dan mengatakan, ICJ tidak memiliki yurisdiksi.
"Setiap negara pasti pernah melewati masa-masa sulit, tidak terkecuali Myanmar. Persidangan semacam itu memberi kita peluang untuk menilai kekuatan dan kelemahan kita," kata dia.