Kim Jong Un membuka peluang untuk berdamai dengan AS, Korsel dan Jepang. Ia bersedia untuk membuka kesepakatan terkait Semenanjung Korea.
Melunakkah sikap Kim Jong Un?
Setelah berusaha bersikap manis dengan negara serumpunnya, Korea Selatan (Korsel), kini Korea Utara (Korut) seperti membuka peluang untuk berdamai dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini ditandai dengan bertemunya Kim dengan Direktur CIA Mike Pompeo.
Bahkan tidak lama lagi, Kim Jong Un dan Donald Trump disebut bakal bertemu. Dunia pun mulai bertanya, manuver Kim Jong Un.
Dalam waktu singkat, pimpinan Korut ini seakan ingin duduk bersama pemimpin Korsel, AS dan Jepang. Padahal tahun lalu, Kim Jong Un membuat tiga negara tersebut pusing atas rencana Korut untuk menembakkan senjata nuklir.
Hal tersebut menimbulkan harapan, mungkinkah Perang Korea akan berakhir setelah menjadi sekam selama lebih dari 60 tahun terakhir? Korsel memang begitu gencar menggagas perjanjian damai dengan negara serumpunnya.